Wisatawan Asing Menghabiskan Lebih Banyak Uang Per Kunjungan di Thailand Meskipun Kedatangannya Lebih Lambat

Wisatawan asing membelanjakan lebih banyak uang per kunjungan di Thailand dengan menggunakan kartu Visa, sehingga meningkatkan perekonomian meskipun jumlah kedatangan melambat.

Wisatawan Asing Menghabiskan Lebih Banyak Uang Per Kunjungan di Thailand Meskipun Kedatangannya Lebih Lambat featured image

Wisatawan asing membelanjakan lebih banyak uang per kunjungannya di Thailand dengan menggunakan kartu Visa, sehingga meningkatkan perekonomian meskipun jumlah kedatangan wisatawan melambat. Pengunjung internasional di Thailand kini membelanjakan lebih banyak uang setiap kali mereka berada di negara ini, menurut laporan pembelanjaan kartu Visa Thailand.

Meskipun kedatangan turis telah melambat, pengunjung perorangan membelanjakan uangnya secara signifikan. Secara keseluruhan, tren ini menunjukkan adanya pergeseran ke arah memprioritaskan kualitas daripada kuantitas pengeluaran.

Pengeluaran per Pengunjung Terus Meningkat

Menurut country manager Visa Thailand, Punnamas Vichitkulwongsa, peningkatan pengeluaran per pengunjung sejalan dengan perubahan gaya hidup wisatawan asing. Misalnya, pada tahun 2024, wisatawan Amerika Serikat membelanjakan paling banyak dengan kartu Visa mereka, diikuti oleh mereka yang berasal dari Uni Emirat Arab dan Singapura.

Laporan Visa menunjukkan peningkatan 10% dari tahun ke tahun dalam pembelanjaan kartu asing selama bulan April dan Mei 2025.

Sebaliknya, Q1 mengalami kenaikan 15%, sementara 2024 mencatat kenaikan 20%. Meskipun pertumbuhannya meruncing, pengeluaran per wisatawan yang lebih tinggi cukup menjanjikan. Jelas, wisatawan memilih untuk menghabiskan lebih banyak uang selama masa tinggal mereka.

Selain itu, pengunjung juga membelanjakan uangnya di berbagai kategori. Ini termasuk makan, akomodasi, kesehatan, dan barang-barang mewah. Menariknya, pengeluaran rata-rata per pemegang kartu sekarang melebihi tolok ukur sebelumnya, menandakan tren positif bagi perekonomian Thailand.

Negara dengan Pengeluaran Terbesar

Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, dan Singapura menduduki peringkat teratas dalam daftar pengunjung dengan pengeluaran tinggi. Pasar-pasar ini terus memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan. Selain itu, wisatawan dari Inggris, Prancis, dan Australia terus meningkatkan jumlah pengeluaran mereka saat berada di Thailand.

Khususnya, wisatawan Australia dan Prancis menunjukkan pertumbuhan yang konsisten dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, kelompok-kelompok ini menjadi sangat penting bagi strategi pariwisata Thailand yang terus berkembang. Secara keseluruhan, diversifikasi profil pengunjung kini membuahkan hasil bagi negara ini.

Faktor-Faktor yang Mendorong Pola Pengeluaran

Beberapa faktor menjelaskan pergeseran perilaku belanja ini. Pertama, Thailand menarik wisatawan berkualitas tinggi yang tinggal lebih lama dan membelanjakan lebih banyak uang. Selain itu, semakin banyak wisatawan yang lebih memilih pengalaman unik, yang sering kali harus dibayar mahal.

Survei terbaru Visa juga mengungkapkan preferensi masyarakat lokal untuk transaksi tatap muka. Faktanya, 93% konsumen Thailand lebih menyukai pembelian secara langsung daripada pembayaran online. Preferensi ini menciptakan pengalaman yang lancar bagi wisatawan yang menggunakan kartu fisik di seluruh negeri.

Secara khusus, 70% konsumen Thailand memilih untuk membayar secara tunai, sementara 60% memilih untuk membayar menggunakan pembayaran kode QR. Sementara itu, 58% membayar menggunakan dompet seluler.

Dampak Ekonomi dan Prospek Masa Depan

Model pariwisata Thailand sedang berubah. Meskipun jumlah kedatangan telah mendatar, peningkatan pengeluaran per pengunjung membantu mengimbangi angka tersebut. Hasilnya, pendapatan pariwisata tetap kuat, mendukung bisnis lokal dan penciptaan lapangan kerja.

Selain itu, pemasaran yang ditargetkan dan peningkatan infrastruktur meningkatkan pengalaman pengunjung. Peningkatan ini memudahkan wisatawan untuk berbelanja dengan lebih nyaman dan percaya diri. Dengan investasi yang berkelanjutan, Thailand dapat mempertahankan momentum dan menarik pengunjung bernilai tinggi.

Babak Baru untuk Pariwisata Thailand

Singkatnya, wisatawan asing sekarang menghabiskan lebih banyak uang di Thailand, bahkan ketika pertumbuhan pengunjung secara keseluruhan melambat. Secara keseluruhan, hal ini menandakan pergeseran yang sehat dalam strategi pariwisata. Dengan demikian, negara ini sekarang berada dalam posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari tren perjalanan yang didorong oleh kualitas.

Ke depannya, mempertahankan momentum pengeluaran ini akan menjadi kunci. Thailand harus terus meningkatkan layanan, mempromosikan pengalaman premium, dan mendiversifikasi basis pengunjungnya. Pada akhirnya, pariwisata yang lebih cerdas mungkin terbukti lebih berharga daripada volume semata.

Foto oleh Brenton Williamson di Unsplash

Artikel Terkait